Hijau rumput terinjak, semegah karpet merah
Senyum pepohonan mengisyaratkan penjaga gagah
"Masuklah pangeran tampan", suara yang mengundang
Makin sejuk kudengar hembusan dari dalam istana
Makin kalut kakiku tuk menahan inginku kesana
Bening air tepian danau memandangku, serasa matamu
Manis terkecap perciknya, kurasakan bibirmu
Lembut lambai daun menyentuhku, teringat pelukmu
Sepoi angin menghembusku, kudengar ucap kasihmu
Racau kutilang di dahan
Sentakkan otakku yang membayang
Lamat namun tajam terkicaukan
Kau sedang merindu..
Kau sedang merindu..
Tak kusangka..
Metamorfosis kodok melewati fase ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar