Ukiran sayapnya mempesona tiap mata
Menarikan keanggunan disetiap tingkahnya
Terbang berliuk-liuk seirama pebalet berjingkrak di panggung es
Dia hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya
Demi berbagi keintiman cinta dengan semua
Menaburkan benih rindu pada kuntum yang tadinya menyatu
Kelembutan kasihnya membuatku cemburu
Bukan karena dia milik banyak bunga
Tapi karena dia memiliki semua bunga
Sungguh ku iri padamu wahai ulat bersayap
Yang darimu kuingin belajar tuk tak menyayat
Pada tiap inci bulir-bulir hati yang terpikat

Tidak ada komentar:
Posting Komentar