Cerita secangkir teh mencernakan ruang seper jutaan tahun cahaya kita
Mengorbitkan angan pemberian gaun yang tenggelam dalam mimpimu
Kau tarik aku untuk hadir pada dunia berfrekuensi rendah dari picuan energi murni di kepalamu
Namun kau tolak aku untuk sekedar menghadirkan perjamaahan sosial pada ranah budaya di waktu itu
Apa maumu, sedikit ku memaksa
Namun sudahlah, toh itu alam yang kau bangun dari akson-akson berelektronmu sendiri
Aku hanya reaksi kemungkinan yang kebetulan berpendar dilelapmu
Pintaku namun tak kepadamu
Perintahkan aku jika memang Ridho_Mu.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar